MIO NGIBRIT PAKE SEHER SMASH
Mio Ngibrit
Pakai Piston Smash OTOMOTIFNET - Untuk harian, bore up nggak perlu besar. Asal
tenaga naik, motor lumayan ngibrit dengan modal irit. Bagi, pengguna Yamaha
Mio, silakan tiru Utomo, mekanik Tom’s Racing di Pondok Benda, Pamulang.
“Manfaatkan piston Suzuki Smash, naik bore jadi 53,5 mm. Biaya nggak banyak,
tapi tenaga maksimal,” terang mekanik dengan rambut dicat merah ini.
Aslinya kan
bore x stroke Mio = 50 x 57,9 mm. Jadi, secara langsung, mengubah bore jadi
53,5 mm, kapasitas jadi naik lebih dari 120 cc. Tapi, tentu nggak langsung
pasang. Pertama, musti gedein blok dengan bubut liner dulu agar piston 53,5 mm
bisa masuk. Tidak perlu ganti boring, cukup dikorter.
Lalu, bubut lubang
pin 1 mm. Karena, pin setang piston punya Mio kan 15 mm. Sementara, bawaan
piston Smash punyalubang hanya 14 mm. “Jangan lupa minta juga ke tukang bubut
untuk bikin got buat klip atau spi setang piston,” terang pria berbadan mungil
ini.
Juga jangan lupa untuk minta agar tinggi piston
disesuaikan. Aslinya, di piston Smash jarak dari ring ketiga ke pantat piston
31 mm. “Nah, papas bagian bawah sampai nyaris rata. Jarak ke ring paling bawah
jadinya hanya 22,5 mm,” kata mekanik yang masih sering oprek mesin balap 2-tak
ini. Kelar itu, pasang deh. Enggak perlu utak-atik kepala piston atau dome,
juga ubah kepala silinder. “Karena diameter dalam squish piston Smash sekitar
44,7 mm. Nah, di head asli Mio sampai 50 mm. Jadi mendem, deh. Enggak bakal
nabrak,” papar mekanik berkulit rada gelap ini. Sekarang ngomongin biaya?
Piston Smash satu set berikut ring cuma di kisaran harga Rp 98 ribuan. Biaya
bubut paling nggak sampai Rp 100 ribu..
saya mau bertaya, mio saya baru saja ganti piston smash, tapi nggak bisa lari 60km/jam kalo udah di kecepatan itu tiba-tiba kendor sendiri,mana mesin ribut banget, saringan udara sdh dibuka masih aja tetap seperti itu, kira-kira apanya yang salah ya? trima kasih
BalasHapus